Kenapa pilih DJP?

Sebuah pertanyaan sederhana kami ajukan kepada kita semua, terutama yang bekerja di Direktorat Jenderal Pajak, kenapa anda memilih DJP?

Bila anda menjawab bahwa karena thp nya cukup besar dibanding tempat lain, maka seolah olah anda bekerja sekedar karena mengharap thp yang besar.

Kalau sekiranya anda berkata bahwa DJP, adalah sarana bagi kami untuk bekerja sebaik-baiknya bagi kemaslahatan seluruh bangsa Indonesia, maka itu adalah sebuah jawaban luar biasa.

Pertanyaan akan berlanjut, apakah thp nya sesuai dengan yang sepatutnya, maka jawabannya bisa iya, bisa tidak. Karena standar pola hidup tiap orang berbeda-beda. Sebuah petuah berkata bahwa uang seribu perak ataupun uang jutaan rupiah akan sama habisnya, tapi cara kita memaknai nilai uang tersebut yang akan membedakan setiap orang.

Jadi, di manapun kita bekerja, seberapa besarpun thp kita, tapi bila kita memaknainya secara keliru, maka hasilnya juga akan negatif.

Perubahan besar, berupa kenaikan thp pegawai DJP, bukan harus dimaknai sebagai peningkatan kesejahteraan bagi yang menikmati, tapi hendaknya dimaknai dengan penuh tanggung jawab, karena kenaikan thp itu pasti berdampak pada peningkatan tanggungjawab demi tercapainya target penerimaan pajak yang semaksimal mungkin.
Djp dan seluruh bangsa Indonesia berharap agar didalam tubuh Djp terdapat insan-insan luar biasa, yang bekerja luar biasa, bukan manusia pekerja abal-abal yang bekerja alakadarnya tapi minta dibayar besar.

Selamat bekerja kawan-kawan, jadikan kerja kita adalah kerja ikhlas demi mendapat ridhaNya.

Rauf.