Minggu lalu, pemerintah merilis
kebijakan baru tentang formula kenaikan upah buruh atau pegawai. Formula
kenaikan gaji yang mungkin lebih reasonable.
Rumus persentase kenaikan gaji atau
upah yang baru adalah : persentase inflasi ditambah persentase pertumbuhan
ekonomi nasional.
Rata-rata inflasi dalam setahun
sekitar 6%. Sementara tren pertumbuhan ekonomi nasional adalah sekitar 5%. Jadi
total kenaikan upah atau gaji tahun depan akan berkisar pada angka 11% (6%
inflasi + 5% pertumbuhan ekonomi).
Yah, lumayan gajinya naik 11%.
Daripada tidak sama sekali.
Formula kenaikan gaji yang baru itu
mungkin lebih reasonable dan lebih bisa diprediksi. Dua hal yang sangat penting
bagi pihak perusahaan dalam mengelola production cost.
Formula kenaikan gaji berdasar
inflasi + laju pertumbuhan ekonomi nasional akan membuat kenaikan UMP atau gaji
pegawai secara umum akan berkisar pada angka 10 s/d 12%. Relatif jauh dibanding
tuntutan kenaikan gaji yang kadang mintanya 30 atau bahkan 40%.
Tuntutan gaji yang terlalu tinggi
bisa membuat perusahaan kolaps. Angka pengangguran dan PHK bisa naik secara
drastis. Dan ujungnya ini akan membuat semua pihak mengalami kerugian.
Kebijakan formula kenaikan gaji yang
baru ini mungkin pada akhirnya akan berlaku juga bagi semua pekerja, tidak
hanya golongan buruh.
Artinya Anda yang bekerja sebagai
staf non buruh, supervisor, atau manajer – juga akan memakai formula diatas
dalam menentukan kenaikan gaji. Plus mungkin juga akan ada elemen pencapaian
target kinerja.
Dengan kata lain, setiap tahun gaji
Anda akan mengalami kenaikan antara 10 – 12%.
Jika gaji dasar Anda adalah 5 juta
maka kenaikan 10% hanya menghasilkan kenaikan 500 ribu. Lain jika gaji dasar
Anda sudah menembus 30 juta/bulan, maka kenaikan 10% ekivalen dengan 3 juta.
Kenaikan gaji 10% per tahun mungkin
juga tidak murni 10%. Sebab ingat, angka itu salah satu komponennya adalah
inflasi (atau kenaikan harga barang-barang). Jika komponen inflasi adalah 5%,
maka kenaikan gaji Anda sejatinya hanya 5% – sebuah kenaikan angka yang relatif
kecil.
Kenapa angka kenaikan itu kecil?
Sebab seringkali kenaikan harga barang-barang jauh lebih tinggi. Kenaikan harga
rumah dan tanah kadang juga bisa tembus 25% per tahun.
Jika gaji seorang pekerja hanya 5
juta per bulan, dengan potensi kenaikan gaji per tahun hanya 10%, maka impian
untuk bisa membeli rumah sendiri mungkin makin jauh dari kenyataan.
Apalagi menyiapkan dana pensiun
minimal 3 milyar agar bisa terus survive setelah memasuki usia 56 saat masa
purnabakti (perhitungan dana pensiun minimal 3M
pernah saya ulas DISINI).
Itulah kenapa saya juga pernah
menulis income minimal yang layak direngkuh untuk bisa hidup dengan relatif
nyaman di kota-kota besar adalah 15 juta/bulan. Dengan gaji dasar sebesar ini, maka kenaikan 10%
akan menghasilkan tambahan income 1,5 juta (lumayan).
Sekali lagi, dengan kebijakan baru
tentang formula kenaikan gaji ini, maka potensi kenaikan upah atau gaji Anda
dalam setahun berkisar antara 10 – 12%.
Bagaimana agar penghasilan bisa naik
jauh lebih cepat daripada sekesar 10% per tahun, agar gaji kita tidak habis
digerus laju inflasi dan kenaikan biaya hidup yang terus melaju?
Opsi pertama tentu adalah percepatan
karir. Dengan promosi yang cepat, gaji Anda akan mengalami kenaikan jauh lebih
tinggi daripada 10% per tahun. Promosi yang cepat bisa didapat dari perusahaan
sekarang, atau juga didapat dengan pindah kerja ke perusahaan yang lebih
bonafid.
Bagaimana supaya karir bisa melaju
dengan maknyus? Mudah. Miliki sikap kerja yang positif. Selalu bisa menuntaskan
target pekerjaan dengan cetar membahana. Atau juga punya kompetensi teknis yang
terus meningkat.
Dus, tidak hanya jadi karyawan yang
plonga plongo.
Opsi kedua mungkin juga bisa
dilakukan dengan berusaha mendapatkan income sampingan.
Income sampingan bisa dilakukan
dengan menjadi freelancer tiap sabtu minggu (sesuai bidang keahlian Anda).
Melalui internet kini menjadi relatif mudah untuk bekerja sebagai online
freelancers.
Income sampingan juga bisa didapat
dengan mulai menjalankan usaha kecil-kecilan yang bisa mendatangkan income.
Agar tidak menganggu jam kerja di kantor, usaha ini bisa dikelola dengan istri
atau rekan yang lain; atau dilakukan selepas jam kerja melalui bantuan
internet.
Yang penting mulai segera action.
Tidak terlalu lama dianalisa dan dipikir-pikir terus tanpa action. Atau tidak
action karena ragu, gamang, atau takut.
Sebab, sebenarnya rasa takut yang paling
besar itu adalah ketakutan itu sendiri.
Demikianlah sekilas ulasan tentang
dampak kebijakan baru formula kenaikan upah dan gaji pekerja bagi masa depan
Anda. Juga sudah coba diuraikan alternatif solusi agar income Anda bisa naik
dengan cepat dan penuh barokah.
Selamat bekerja teman.
Selamat menikmati kenaikan gaji yang baru di tahun depan.
Selamat menikmati kenaikan gaji yang baru di tahun depan.
- See more at:
http://strategimanajemen.net/2015/10/19/formula-baru-kenaikan-gaji-yang-sangat-menentukan-masa-depan-anda/#sthash.MtErZm2J.dpuf
Minggu
lalu, pemerintah merilis kebijakan baru tentang formula kenaikan upah
buruh atau pegawai. Formula kenaikan gaji yang mungkin lebih reasonable.
Rumus persentase kenaikan gaji atau upah yang baru adalah : persentase inflasi ditambah persentase pertumbuhan ekonomi nasional.
Rata-rata inflasi dalam setahun sekitar 6%. Sementara tren pertumbuhan ekonomi nasional adalah sekitar 5%. Jadi total kenaikan upah atau gaji tahun depan akan berkisar pada angka 11% (6% inflasi + 5% pertumbuhan ekonomi).
Yah, lumayan gajinya naik 11%. Daripada tidak sama sekali.
Formula kenaikan gaji yang baru itu mungkin lebih reasonable dan lebih bisa diprediksi. Dua hal yang sangat penting bagi pihak perusahaan dalam mengelola production cost.
Formula kenaikan gaji berdasar inflasi + laju pertumbuhan ekonomi nasional akan membuat kenaikan UMP atau gaji pegawai secara umum akan berkisar pada angka 10 s/d 12%. Relatif jauh dibanding tuntutan kenaikan gaji yang kadang mintanya 30 atau bahkan 40%.
Tuntutan gaji yang terlalu tinggi bisa membuat perusahaan kolaps. Angka pengangguran dan PHK bisa naik secara drastis. Dan ujungnya ini akan membuat semua pihak mengalami kerugian.
Kebijakan formula kenaikan gaji yang baru ini mungkin pada akhirnya akan berlaku juga bagi semua pekerja, tidak hanya golongan buruh.
Artinya Anda yang bekerja sebagai staf non buruh, supervisor, atau manajer – juga akan memakai formula diatas dalam menentukan kenaikan gaji. Plus mungkin juga akan ada elemen pencapaian target kinerja.
Dengan kata lain, setiap tahun gaji Anda akan mengalami kenaikan antara 10 – 12%.
Jika gaji dasar Anda adalah 5 juta maka kenaikan 10% hanya menghasilkan kenaikan 500 ribu. Lain jika gaji dasar Anda sudah menembus 30 juta/bulan, maka kenaikan 10% ekivalen dengan 3 juta.
Kenaikan gaji 10% per tahun mungkin juga tidak murni 10%. Sebab ingat, angka itu salah satu komponennya adalah inflasi (atau kenaikan harga barang-barang). Jika komponen inflasi adalah 5%, maka kenaikan gaji Anda sejatinya hanya 5% – sebuah kenaikan angka yang relatif kecil.
Kenapa angka kenaikan itu kecil? Sebab seringkali kenaikan harga barang-barang jauh lebih tinggi. Kenaikan harga rumah dan tanah kadang juga bisa tembus 25% per tahun.
Jika gaji seorang pekerja hanya 5 juta per bulan, dengan potensi kenaikan gaji per tahun hanya 10%, maka impian untuk bisa membeli rumah sendiri mungkin makin jauh dari kenyataan.
Apalagi menyiapkan dana pensiun minimal 3 milyar agar bisa terus survive setelah memasuki usia 56 saat masa purnabakti (perhitungan dana pensiun minimal 3M pernah saya ulas DISINI).
Itulah kenapa saya juga pernah menulis income minimal yang layak direngkuh untuk bisa hidup dengan relatif nyaman di kota-kota besar adalah 15 juta/bulan. Dengan gaji dasar sebesar ini, maka kenaikan 10% akan menghasilkan tambahan income 1,5 juta (lumayan).
Sekali lagi, dengan kebijakan baru tentang formula kenaikan gaji ini, maka potensi kenaikan upah atau gaji Anda dalam setahun berkisar antara 10 – 12%.
Bagaimana agar penghasilan bisa naik jauh lebih cepat daripada sekesar 10% per tahun, agar gaji kita tidak habis digerus laju inflasi dan kenaikan biaya hidup yang terus melaju?
Opsi pertama tentu adalah percepatan karir. Dengan promosi yang cepat, gaji Anda akan mengalami kenaikan jauh lebih tinggi daripada 10% per tahun. Promosi yang cepat bisa didapat dari perusahaan sekarang, atau juga didapat dengan pindah kerja ke perusahaan yang lebih bonafid.
Bagaimana supaya karir bisa melaju dengan maknyus? Mudah. Miliki sikap kerja yang positif. Selalu bisa menuntaskan target pekerjaan dengan cetar membahana. Atau juga punya kompetensi teknis yang terus meningkat.
Dus, tidak hanya jadi karyawan yang plonga plongo.
Opsi kedua mungkin juga bisa dilakukan dengan berusaha mendapatkan income sampingan.
Income sampingan bisa dilakukan dengan menjadi freelancer tiap sabtu minggu (sesuai bidang keahlian Anda). Melalui internet kini menjadi relatif mudah untuk bekerja sebagai online freelancers.
Income sampingan juga bisa didapat dengan mulai menjalankan usaha kecil-kecilan yang bisa mendatangkan income. Agar tidak menganggu jam kerja di kantor, usaha ini bisa dikelola dengan istri atau rekan yang lain; atau dilakukan selepas jam kerja melalui bantuan internet.
Yang penting mulai segera action. Tidak terlalu lama dianalisa dan dipikir-pikir terus tanpa action. Atau tidak action karena ragu, gamang, atau takut.
Sebab, sebenarnya rasa takut yang paling besar itu adalah ketakutan itu sendiri.
Demikianlah sekilas ulasan tentang dampak kebijakan baru formula kenaikan upah dan gaji pekerja bagi masa depan Anda. Juga sudah coba diuraikan alternatif solusi agar income Anda bisa naik dengan cepat dan penuh barokah.
Selamat bekerja teman. Selamat menikmati kenaikan gaji yang baru di tahun depan.
- See more at: http://strategimanajemen.net/2015/10/19/formula-baru-kenaikan-gaji-yang-sangat-menentukan-masa-depan-anda/#sthash.MtErZm2J.dpuf
Rumus persentase kenaikan gaji atau upah yang baru adalah : persentase inflasi ditambah persentase pertumbuhan ekonomi nasional.
Rata-rata inflasi dalam setahun sekitar 6%. Sementara tren pertumbuhan ekonomi nasional adalah sekitar 5%. Jadi total kenaikan upah atau gaji tahun depan akan berkisar pada angka 11% (6% inflasi + 5% pertumbuhan ekonomi).
Yah, lumayan gajinya naik 11%. Daripada tidak sama sekali.
Formula kenaikan gaji yang baru itu mungkin lebih reasonable dan lebih bisa diprediksi. Dua hal yang sangat penting bagi pihak perusahaan dalam mengelola production cost.
Formula kenaikan gaji berdasar inflasi + laju pertumbuhan ekonomi nasional akan membuat kenaikan UMP atau gaji pegawai secara umum akan berkisar pada angka 10 s/d 12%. Relatif jauh dibanding tuntutan kenaikan gaji yang kadang mintanya 30 atau bahkan 40%.
Tuntutan gaji yang terlalu tinggi bisa membuat perusahaan kolaps. Angka pengangguran dan PHK bisa naik secara drastis. Dan ujungnya ini akan membuat semua pihak mengalami kerugian.
Kebijakan formula kenaikan gaji yang baru ini mungkin pada akhirnya akan berlaku juga bagi semua pekerja, tidak hanya golongan buruh.
Artinya Anda yang bekerja sebagai staf non buruh, supervisor, atau manajer – juga akan memakai formula diatas dalam menentukan kenaikan gaji. Plus mungkin juga akan ada elemen pencapaian target kinerja.
Dengan kata lain, setiap tahun gaji Anda akan mengalami kenaikan antara 10 – 12%.
Jika gaji dasar Anda adalah 5 juta maka kenaikan 10% hanya menghasilkan kenaikan 500 ribu. Lain jika gaji dasar Anda sudah menembus 30 juta/bulan, maka kenaikan 10% ekivalen dengan 3 juta.
Kenaikan gaji 10% per tahun mungkin juga tidak murni 10%. Sebab ingat, angka itu salah satu komponennya adalah inflasi (atau kenaikan harga barang-barang). Jika komponen inflasi adalah 5%, maka kenaikan gaji Anda sejatinya hanya 5% – sebuah kenaikan angka yang relatif kecil.
Kenapa angka kenaikan itu kecil? Sebab seringkali kenaikan harga barang-barang jauh lebih tinggi. Kenaikan harga rumah dan tanah kadang juga bisa tembus 25% per tahun.
Jika gaji seorang pekerja hanya 5 juta per bulan, dengan potensi kenaikan gaji per tahun hanya 10%, maka impian untuk bisa membeli rumah sendiri mungkin makin jauh dari kenyataan.
Apalagi menyiapkan dana pensiun minimal 3 milyar agar bisa terus survive setelah memasuki usia 56 saat masa purnabakti (perhitungan dana pensiun minimal 3M pernah saya ulas DISINI).
Itulah kenapa saya juga pernah menulis income minimal yang layak direngkuh untuk bisa hidup dengan relatif nyaman di kota-kota besar adalah 15 juta/bulan. Dengan gaji dasar sebesar ini, maka kenaikan 10% akan menghasilkan tambahan income 1,5 juta (lumayan).
Sekali lagi, dengan kebijakan baru tentang formula kenaikan gaji ini, maka potensi kenaikan upah atau gaji Anda dalam setahun berkisar antara 10 – 12%.
Bagaimana agar penghasilan bisa naik jauh lebih cepat daripada sekesar 10% per tahun, agar gaji kita tidak habis digerus laju inflasi dan kenaikan biaya hidup yang terus melaju?
Opsi pertama tentu adalah percepatan karir. Dengan promosi yang cepat, gaji Anda akan mengalami kenaikan jauh lebih tinggi daripada 10% per tahun. Promosi yang cepat bisa didapat dari perusahaan sekarang, atau juga didapat dengan pindah kerja ke perusahaan yang lebih bonafid.
Bagaimana supaya karir bisa melaju dengan maknyus? Mudah. Miliki sikap kerja yang positif. Selalu bisa menuntaskan target pekerjaan dengan cetar membahana. Atau juga punya kompetensi teknis yang terus meningkat.
Dus, tidak hanya jadi karyawan yang plonga plongo.
Opsi kedua mungkin juga bisa dilakukan dengan berusaha mendapatkan income sampingan.
Income sampingan bisa dilakukan dengan menjadi freelancer tiap sabtu minggu (sesuai bidang keahlian Anda). Melalui internet kini menjadi relatif mudah untuk bekerja sebagai online freelancers.
Income sampingan juga bisa didapat dengan mulai menjalankan usaha kecil-kecilan yang bisa mendatangkan income. Agar tidak menganggu jam kerja di kantor, usaha ini bisa dikelola dengan istri atau rekan yang lain; atau dilakukan selepas jam kerja melalui bantuan internet.
Yang penting mulai segera action. Tidak terlalu lama dianalisa dan dipikir-pikir terus tanpa action. Atau tidak action karena ragu, gamang, atau takut.
Sebab, sebenarnya rasa takut yang paling besar itu adalah ketakutan itu sendiri.
Demikianlah sekilas ulasan tentang dampak kebijakan baru formula kenaikan upah dan gaji pekerja bagi masa depan Anda. Juga sudah coba diuraikan alternatif solusi agar income Anda bisa naik dengan cepat dan penuh barokah.
Selamat bekerja teman. Selamat menikmati kenaikan gaji yang baru di tahun depan.
- See more at: http://strategimanajemen.net/2015/10/19/formula-baru-kenaikan-gaji-yang-sangat-menentukan-masa-depan-anda/#sthash.MtErZm2J.dpuf
Minggu
lalu, pemerintah merilis kebijakan baru tentang formula kenaikan upah
buruh atau pegawai. Formula kenaikan gaji yang mungkin lebih reasonable.
Rumus persentase kenaikan gaji atau upah yang baru adalah : persentase inflasi ditambah persentase pertumbuhan ekonomi nasional.
Rata-rata inflasi dalam setahun sekitar 6%. Sementara tren pertumbuhan ekonomi nasional adalah sekitar 5%. Jadi total kenaikan upah atau gaji tahun depan akan berkisar pada angka 11% (6% inflasi + 5% pertumbuhan ekonomi).
Yah, lumayan gajinya naik 11%. Daripada tidak sama sekali.
Formula kenaikan gaji yang baru itu mungkin lebih reasonable dan lebih bisa diprediksi. Dua hal yang sangat penting bagi pihak perusahaan dalam mengelola production cost.
Formula kenaikan gaji berdasar inflasi + laju pertumbuhan ekonomi nasional akan membuat kenaikan UMP atau gaji pegawai secara umum akan berkisar pada angka 10 s/d 12%. Relatif jauh dibanding tuntutan kenaikan gaji yang kadang mintanya 30 atau bahkan 40%.
Tuntutan gaji yang terlalu tinggi bisa membuat perusahaan kolaps. Angka pengangguran dan PHK bisa naik secara drastis. Dan ujungnya ini akan membuat semua pihak mengalami kerugian.
Kebijakan formula kenaikan gaji yang baru ini mungkin pada akhirnya akan berlaku juga bagi semua pekerja, tidak hanya golongan buruh.
Artinya Anda yang bekerja sebagai staf non buruh, supervisor, atau manajer – juga akan memakai formula diatas dalam menentukan kenaikan gaji. Plus mungkin juga akan ada elemen pencapaian target kinerja.
Dengan kata lain, setiap tahun gaji Anda akan mengalami kenaikan antara 10 – 12%.
Jika gaji dasar Anda adalah 5 juta maka kenaikan 10% hanya menghasilkan kenaikan 500 ribu. Lain jika gaji dasar Anda sudah menembus 30 juta/bulan, maka kenaikan 10% ekivalen dengan 3 juta.
Kenaikan gaji 10% per tahun mungkin juga tidak murni 10%. Sebab ingat, angka itu salah satu komponennya adalah inflasi (atau kenaikan harga barang-barang). Jika komponen inflasi adalah 5%, maka kenaikan gaji Anda sejatinya hanya 5% – sebuah kenaikan angka yang relatif kecil.
Kenapa angka kenaikan itu kecil? Sebab seringkali kenaikan harga barang-barang jauh lebih tinggi. Kenaikan harga rumah dan tanah kadang juga bisa tembus 25% per tahun.
Jika gaji seorang pekerja hanya 5 juta per bulan, dengan potensi kenaikan gaji per tahun hanya 10%, maka impian untuk bisa membeli rumah sendiri mungkin makin jauh dari kenyataan.
Apalagi menyiapkan dana pensiun minimal 3 milyar agar bisa terus survive setelah memasuki usia 56 saat masa purnabakti (perhitungan dana pensiun minimal 3M pernah saya ulas DISINI).
Itulah kenapa saya juga pernah menulis income minimal yang layak direngkuh untuk bisa hidup dengan relatif nyaman di kota-kota besar adalah 15 juta/bulan. Dengan gaji dasar sebesar ini, maka kenaikan 10% akan menghasilkan tambahan income 1,5 juta (lumayan).
Sekali lagi, dengan kebijakan baru tentang formula kenaikan gaji ini, maka potensi kenaikan upah atau gaji Anda dalam setahun berkisar antara 10 – 12%.
Bagaimana agar penghasilan bisa naik jauh lebih cepat daripada sekesar 10% per tahun, agar gaji kita tidak habis digerus laju inflasi dan kenaikan biaya hidup yang terus melaju?
Opsi pertama tentu adalah percepatan karir. Dengan promosi yang cepat, gaji Anda akan mengalami kenaikan jauh lebih tinggi daripada 10% per tahun. Promosi yang cepat bisa didapat dari perusahaan sekarang, atau juga didapat dengan pindah kerja ke perusahaan yang lebih bonafid.
Bagaimana supaya karir bisa melaju dengan maknyus? Mudah. Miliki sikap kerja yang positif. Selalu bisa menuntaskan target pekerjaan dengan cetar membahana. Atau juga punya kompetensi teknis yang terus meningkat.
Dus, tidak hanya jadi karyawan yang plonga plongo.
Opsi kedua mungkin juga bisa dilakukan dengan berusaha mendapatkan income sampingan.
Income sampingan bisa dilakukan dengan menjadi freelancer tiap sabtu minggu (sesuai bidang keahlian Anda). Melalui internet kini menjadi relatif mudah untuk bekerja sebagai online freelancers.
Income sampingan juga bisa didapat dengan mulai menjalankan usaha kecil-kecilan yang bisa mendatangkan income. Agar tidak menganggu jam kerja di kantor, usaha ini bisa dikelola dengan istri atau rekan yang lain; atau dilakukan selepas jam kerja melalui bantuan internet.
Yang penting mulai segera action. Tidak terlalu lama dianalisa dan dipikir-pikir terus tanpa action. Atau tidak action karena ragu, gamang, atau takut.
Sebab, sebenarnya rasa takut yang paling besar itu adalah ketakutan itu sendiri.
Demikianlah sekilas ulasan tentang dampak kebijakan baru formula kenaikan upah dan gaji pekerja bagi masa depan Anda. Juga sudah coba diuraikan alternatif solusi agar income Anda bisa naik dengan cepat dan penuh barokah.
Selamat bekerja teman. Selamat menikmati kenaikan gaji yang baru di tahun depan.
- See more at: http://strategimanajemen.net/2015/10/19/formula-baru-kenaikan-gaji-yang-sangat-menentukan-masa-depan-anda/#sthash.MtErZm2J.dpuf
Rumus persentase kenaikan gaji atau upah yang baru adalah : persentase inflasi ditambah persentase pertumbuhan ekonomi nasional.
Rata-rata inflasi dalam setahun sekitar 6%. Sementara tren pertumbuhan ekonomi nasional adalah sekitar 5%. Jadi total kenaikan upah atau gaji tahun depan akan berkisar pada angka 11% (6% inflasi + 5% pertumbuhan ekonomi).
Yah, lumayan gajinya naik 11%. Daripada tidak sama sekali.
Formula kenaikan gaji yang baru itu mungkin lebih reasonable dan lebih bisa diprediksi. Dua hal yang sangat penting bagi pihak perusahaan dalam mengelola production cost.
Formula kenaikan gaji berdasar inflasi + laju pertumbuhan ekonomi nasional akan membuat kenaikan UMP atau gaji pegawai secara umum akan berkisar pada angka 10 s/d 12%. Relatif jauh dibanding tuntutan kenaikan gaji yang kadang mintanya 30 atau bahkan 40%.
Tuntutan gaji yang terlalu tinggi bisa membuat perusahaan kolaps. Angka pengangguran dan PHK bisa naik secara drastis. Dan ujungnya ini akan membuat semua pihak mengalami kerugian.
Kebijakan formula kenaikan gaji yang baru ini mungkin pada akhirnya akan berlaku juga bagi semua pekerja, tidak hanya golongan buruh.
Artinya Anda yang bekerja sebagai staf non buruh, supervisor, atau manajer – juga akan memakai formula diatas dalam menentukan kenaikan gaji. Plus mungkin juga akan ada elemen pencapaian target kinerja.
Dengan kata lain, setiap tahun gaji Anda akan mengalami kenaikan antara 10 – 12%.
Jika gaji dasar Anda adalah 5 juta maka kenaikan 10% hanya menghasilkan kenaikan 500 ribu. Lain jika gaji dasar Anda sudah menembus 30 juta/bulan, maka kenaikan 10% ekivalen dengan 3 juta.
Kenaikan gaji 10% per tahun mungkin juga tidak murni 10%. Sebab ingat, angka itu salah satu komponennya adalah inflasi (atau kenaikan harga barang-barang). Jika komponen inflasi adalah 5%, maka kenaikan gaji Anda sejatinya hanya 5% – sebuah kenaikan angka yang relatif kecil.
Kenapa angka kenaikan itu kecil? Sebab seringkali kenaikan harga barang-barang jauh lebih tinggi. Kenaikan harga rumah dan tanah kadang juga bisa tembus 25% per tahun.
Jika gaji seorang pekerja hanya 5 juta per bulan, dengan potensi kenaikan gaji per tahun hanya 10%, maka impian untuk bisa membeli rumah sendiri mungkin makin jauh dari kenyataan.
Apalagi menyiapkan dana pensiun minimal 3 milyar agar bisa terus survive setelah memasuki usia 56 saat masa purnabakti (perhitungan dana pensiun minimal 3M pernah saya ulas DISINI).
Itulah kenapa saya juga pernah menulis income minimal yang layak direngkuh untuk bisa hidup dengan relatif nyaman di kota-kota besar adalah 15 juta/bulan. Dengan gaji dasar sebesar ini, maka kenaikan 10% akan menghasilkan tambahan income 1,5 juta (lumayan).
Sekali lagi, dengan kebijakan baru tentang formula kenaikan gaji ini, maka potensi kenaikan upah atau gaji Anda dalam setahun berkisar antara 10 – 12%.
Bagaimana agar penghasilan bisa naik jauh lebih cepat daripada sekesar 10% per tahun, agar gaji kita tidak habis digerus laju inflasi dan kenaikan biaya hidup yang terus melaju?
Opsi pertama tentu adalah percepatan karir. Dengan promosi yang cepat, gaji Anda akan mengalami kenaikan jauh lebih tinggi daripada 10% per tahun. Promosi yang cepat bisa didapat dari perusahaan sekarang, atau juga didapat dengan pindah kerja ke perusahaan yang lebih bonafid.
Bagaimana supaya karir bisa melaju dengan maknyus? Mudah. Miliki sikap kerja yang positif. Selalu bisa menuntaskan target pekerjaan dengan cetar membahana. Atau juga punya kompetensi teknis yang terus meningkat.
Dus, tidak hanya jadi karyawan yang plonga plongo.
Opsi kedua mungkin juga bisa dilakukan dengan berusaha mendapatkan income sampingan.
Income sampingan bisa dilakukan dengan menjadi freelancer tiap sabtu minggu (sesuai bidang keahlian Anda). Melalui internet kini menjadi relatif mudah untuk bekerja sebagai online freelancers.
Income sampingan juga bisa didapat dengan mulai menjalankan usaha kecil-kecilan yang bisa mendatangkan income. Agar tidak menganggu jam kerja di kantor, usaha ini bisa dikelola dengan istri atau rekan yang lain; atau dilakukan selepas jam kerja melalui bantuan internet.
Yang penting mulai segera action. Tidak terlalu lama dianalisa dan dipikir-pikir terus tanpa action. Atau tidak action karena ragu, gamang, atau takut.
Sebab, sebenarnya rasa takut yang paling besar itu adalah ketakutan itu sendiri.
Demikianlah sekilas ulasan tentang dampak kebijakan baru formula kenaikan upah dan gaji pekerja bagi masa depan Anda. Juga sudah coba diuraikan alternatif solusi agar income Anda bisa naik dengan cepat dan penuh barokah.
Selamat bekerja teman. Selamat menikmati kenaikan gaji yang baru di tahun depan.
- See more at: http://strategimanajemen.net/2015/10/19/formula-baru-kenaikan-gaji-yang-sangat-menentukan-masa-depan-anda/#sthash.MtErZm2J.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar